Kesehatan Mental di Tengah Pandemi: Peran Penting Dukungan Sosial
Kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh diabaikan, terutama di tengah pandemi yang sedang melanda saat ini. Stress, kecemasan, dan depresi dapat meningkat akibat situasi yang tidak pasti dan terus berubah. Oleh karena itu, dukungan sosial sangatlah penting dalam menjaga kesehatan mental kita.
Menurut Dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Dukungan sosial dapat membantu seseorang dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan mental yang dihadapi, terutama di masa sulit seperti sekarang.”
Dukungan sosial dapat datang dari berbagai sumber, mulai dari keluarga, teman, hingga komunitas sekitar. Menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang terdekat dan berbagi perasaan juga dapat membantu dalam mengurangi beban psikologis yang dirasakan.
Prof. Michael Kyrios, seorang psikolog klinis dari Swinburne University of Technology, juga menekankan pentingnya dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental. Menurutnya, “Merasa didukung dan diterima oleh orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan psikologis seseorang.”
Namun, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap dukungan sosial. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal ini.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), ditemukan bahwa negara-negara yang menerapkan kebijakan dukungan sosial yang baik cenderung memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik di tengah pandemi. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam menyediakan layanan dukungan sosial juga sangatlah penting.
Sebagai individu, kita juga dapat berperan dalam memberikan dukungan sosial kepada orang-orang di sekitar kita. Mulai dari mendengarkan keluhan mereka, memberikan semangat, hingga menawarkan bantuan konkret jika diperlukan.
Dengan adanya dukungan sosial yang kuat, diharapkan kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik dan tetap menjaga kesehatan mental kita. Ingatlah, kita tidak sendirian dalam perjuangan ini. Mari saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Semangat!